Memahami Bilangan Bulat

Selamat datang di blog pembelajaran matematika! Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari materi dasar yang menjadi fondasi bagi banyak konsep lain dalam matematika, yaitu bilangan bulat. Materi ini sangat penting dipahami oleh peserta didik kelas 7 karena menjadi dasar dalam operasi hitung, perbandingan, hingga topik-topik lanjutan di semester berikutnya. Berikut ini rangkuman materinya.

Memahami Bilangan Bulat

Pengertian Bilangan Bulat
Bilangan bulat merupakan bilangan yang terdiri dari bilangan bulat positif atau bilangan asli, bilangan nol, dan bilangan bulat negatif. Bilangan bulat dapat digambarkan pada garis bilangan sebagai berikut.

Himpunan bilangan bulat positif : {1, 2, 3, 4, 5, 6 ...} Himpunan bilangan bulat negatif : {..., -6, -5, -4, -3, -2, -1} Himpunan bilangan nol : {0}

Bilangan nol dan bilangan bulat positif disebut bilangan cacah.
Himpunan bilangan cacah : {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 ...}

Bilangan bulat positif atau bilangan asli dapat diklasifikasikan lebih lanjut menjadi beberapa jenis, yaitu bilangan ganjil, bilangan genap, bilangan prima, dan bilangan komposit.

• Bilangan ganjil adalah himpunan bilangan asli yang nilainya tidak habis dibagi dua.
  Himpunan bilangan ganjil : {1, 3, 5, 7, ...}
• Bilangan genap adalah himpunan bilangan asli yang nilainya habis dibagi dua.
  Himpunan bilangan genap : {2, 4, 6, 8, ...}
• Bilangan prima adalah himpunan bilangan asli yang lebih dari 1 dan hanya habis dibagi dengan angka 1 atau bilangan itu sendiri.
  Himpunan bilangan prima : {2, 3, 5, 7, ...}
• Bilangan komposit adalah himpunan bilangan asli lebih dari 1 yang tidak termasuk bilangan prima.
  Himpunan bilangan komposit : {4, 6, 8, 9, ...}

---

Membandingkan Bilangan Bulat
Pada garis bilangan, semakin ke kanan letak suatu bilangan, maka nilainya akan semakin besar. Sebaliknya semakin kiri letak suatu bilangan, nilainya akan semakin kecil. Bilangan bulat positif nilainya akan selalu lebih besar daripada bilangan bulat negatif.

Contoh 1. Suhu manakah yang lebih tinggi, -8°C atau -5°C?

Jawab :
Pada garis bilangan vertikal, -5° terletak di sebelah atas -8°, maka suhu yang lebih tinggi adalah -5°.

Contoh 2. Suhu di kota Bandung -8°C, Jakarta 2°C, Semarang 4°C dan Surabaya 6°C. Kota manakah yang memiliki suhu lebih panas?

Jawab :
Kota yang memiliki suhu lebih panas adalah Surabaya, dengan suhu 6°C.

Berikut urutan suhu dari yang terdingin ke terpanas:
Bandung: -8°C
Jakarta: 2°C
Semarang: 4°C
Surabaya: 6°C

Contoh 3. Sisipkanlah lambang > atau < diantara pasangan-pasangan bilangan berikut agar menjadi kalimat benar:

4 ... -5
-15 ... -7
25 ... 17
-4 ... 0
15 ... 22
68 ... -104

Jawab :
4 > -5
-15 < -7
25 > 17
-4 < 0
15 < 22
68 > -104

Contoh 4. Diberikan bilangan-bilangan sebagai berikut:
-45, 13, -12, 0, -3, 24, 17, 19, -32, 62

a) Urutkan bilangan-bilangan di atas dari yang terkecil sampai terbesar.
b) Urutkan bilangan-bilangan di atas dari yang terbesar sampai terkecil.

Jawab :
Urutan dari yang terkecil sampai terbesar:
-45, -32, -12, -3, 0, 13, 17, 19, 24, 62

Urutan dari yang terbesar sampai terkecil:
62, 24, 19, 17, 13, 0, -3, -12, -32, -45

Demikian pembahasan mengenai materi Memahami Bilangan Bulat. Semoga rangkuman ini bermanfaat dan membantu proses belajar sobat semua.