Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Soal Barisan dan Deret Aritmatika beserta Pembahasannya

Contoh Soal Barisan dan Deret Aritmatika beserta Pembahasannya

Pengertian Barisan dan Deret
Barisan bilangan adalah bilangan-bilangan yang diurutkan menurut suatu aturan tertentu. Yang mana, setiap bilangan yang menyusun dari barisan bilangan tersebut disebut dengan suku barisan (ditulis dengan simbol Un). Sehingga, bentuk umum barisan bilangan adalah
U1,U2,U3,U4,...,Un

Sedangkan deret adalah penjumlahan dari suku-suku suatu barisan. Sehingga, bentuk umum deret adalah
U1+U2+U3+U4+...+Un=i=1n Ui

Sebagai contoh, misalkan terdapat barisan bilangan 3,6,9,12,...,72 maka deret dari barisan bilangan tersebut adalah 3+6+9+12+...+72

Barisan dan Deret Aritmetika
Barisan aritmetika adalah suatu barisan bilangan dengan selisih setiap dua suku berurutannya selalu sama. Selisih dari dua suku berurutannya tersebut disebut dengan beda (b=UnUn1)

Rumus umum suku ke-n barisan aritmetika adalah Un=a+(n1)b
dimana 
Un=suku ke-na=suku pertamab=bedan=banyaknya suku

Deret aritmetika adalah penjumlahan dari suku-suku suatu barisan aritmetika.

Rumus umum jumlah n suku pertama deret aritmetika adalah Sn=12n(a+Un) atau Sn=12n [2a+(n1)b]
dimana 
Sn=jumlah n suku pertaman=banyaknya sukua=suku pertamab=bedaUn=suku ke-n

Rumus suku ke-n jika rumus Sn diketahui
Misalkan diberikan suku ke-n barisan aritmetika Sn. Rumus suku ke-n dapat ditentukan dengan
Un=SnSn1

Rumus Suku Tengah Barisan Aritmatika
Barisan aritmetika yang jumlahnya ganjil dan minimal terdiri dari 3 suku memiliki suku tengah Ut=12(a+Un)
dimana
Ut=suku tengaha=suku pertamaUn=suku ke-n/suku terakhir

Rumus Sisipan Barisan Aritmatika
Jika setiap dua suku berurutan pada barisan aritmetika disisipkan k suku, maka barisan aritmetika yang baru mempunyai:
b=bk+1 dan n=n+(n1)k 
dengan :
b=beda setelah disisipi n=banyaknya suku setelah disisipik=banyak bilangan yang disisipkanb=beda sebelum disisipi n=banyaknya suku sebelum disisipi

Berikut ini contoh-contoh soal barisan dan deret aritmetika.

Contoh soal 1
Diketahui barisan 3,12,27,48...  Tentukanlah rumus suku ke-n dan suku ke-10.
Jawab:
Barisan bilangan : 3,12,27,48...
menentukan rumus suku ke-n
U1=3=312
U1=12=322
U1=27=332
U1=48=342
...
Un=3n2

suku ke-10 barisan tersebut adalah
U10=3102=300

Contoh soal 2
Diketahui suku ke-n dari suatu barisan bilangan adalah Un=an+b. Jika U10=51 dan U13=66. Tentukan U50  
Jawab:
Un=an+b
U10=a10+b10a+b=51 ...(1)
U13=a13+b13a+b=66 ...(2)

eliminasi persamaan (1) dan (2)
10a+b=5113a+b=66       
     3a=15
           a=5
substitusi a=5 ke (1)
10.5+b=51b=5150b=1

U50=50.5+1=250+1=251  

Contoh soal 3
Diketahui barisan aritmetika 2log516,2log58,2log54,...  Tentukanlah rumus suku ke-n dan suku ke-12.
Jawab:
Beda dari barisan aritmetika diatas adalah 
2log582log516=2log(58516)=2log2=1
Sehingga diperoleh a=2log516 dan b=1

rumus suku ke-n barisan aritmetika tersebut adalah
Un=a+(n1)b=2log516+(n1)1=2log516+(n1)=2log516+2log2(n1)=2log(5162(n1))

suku ke-12 barisan aritmetika tersebut adalah
U12=2log(5162(121))=2log(5162(121))=2log640

Contoh soal 4
Diketahui suku kedua dari barisan aritmetika adalah 25, sedangkan suku ke-6 adalah 49. Tentukanlah jumlah 20 suku pertama deret tersebut 
Jawab:
Cara 1
U2=a+ba+b=25 ...(1)
U6=a+5ba+5b=49 ...(2)
eliminasi persamaan (1) dan (2)
a+b=25a+5b=49       
     4b=24
           b=6
substitusi b=6 ke (1)
a+6=25a=256a=19

Sn=12n[2a+(n1)b]S20=12.20[2.19+(201)6]=10.(38+114)=10.152=1520

 Cara 2 (tips tanpa melalui bentuk persamaan)
U2=25
U6=49

b=UqUpqp (hanya berlaku untuk barisan aritmetika)b=U6U262=492562=244=6

U2=a+b25=a+6a=19

Sn=12n[2a+(n1)b]S20=12.20[2.19+(201)6]=10.(38+114)=10.152=1520

Contoh soal 5
Hitunglah jumlah semua bilangan asli kelipatan 4 yang kurang dari 200.
Jawab:
Bilangan asli kelipatan 4 yang kurang dari 200 adalah 4, 8, 12, ..., 196
Sehingga diperoleh a=4, b=4, dan Un=196

Mencari n :
Un=a+(n1)b196=4+(n1)44n=196n=49

Jumlah dari deret tersebut adalah
Sn=12n(a+Un)S49=12.49(4+196)=4900

Contoh soal 6
Diketahui suku pertama deret aritmatika adalah 15, bedanya 5 dan jumlah n suku pertama adalah 375. Tentukan banyaknya suku dari deret aritmetika tersebut.
Jawab:
Diketahui a=15, b=5, dan Sn=375
Dari rumus umum jumlah n suku pertama diperoleh
Sn=12n[2a+(n1)b]375=12n[2.15+(n1)5]375=12n(30+5n5)375=12n(25+5n)750=5n2+25n5n2+25n750=0n2+5n150=0(n10)(n+15)=0n=10n=15
Yang memenuhi n=10 karena n bilangan asli
Jadi, banyak suku deret aritmetika tersebut adalah 10

Contoh soal 7
Diketahui barisan aritmetika 15,18,21,...,231. Tentukan suku tengahnya dan merupakan suku keberapa.
Jawab:
Barisan aritmetika : 15,18,21,...,231
Diperoleh a=15, b=3, dan Un=231

Ut=12(a+Un)=12(15+231)=123
Jadi, suku tengahnya adalah 123

Ut=a+(t1)b123=15+(t1)3123=3t+123t=111t=37
Jadi, suku tengahnya merupakan suku ke-37

Contoh soal 8
Diantara bilangan 20 dan bilangan 35 disisipkan empat bilangan sehingga membentuk barisan aritmetika. Hitunglah beda dari barisan tersebut.
Jawab:
k=4
b=3520=15
b=bk+1=154+1=3
Jadi, beda barisan yang baru adalah 3

Demikianlah beberapa contoh soal dan pembahasan pada materi barisan dan deret aritmetika. Semoga bermanfaat. 

Referensi:
E. S., Pesta  dan Cecep Anwar H. F. S. 2008. Matematika aplikasi : untuk SMA dan MA kelas XII program studi ilmu alam. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 

Lestari, Sri dan Diah Ayu Kurniasih. 2009. Matematika 3: untuk SMA/MA Program Studi Bahasa Kelas XII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Siswanto dan Umi Supraptinah. 2009. Matematika Inovatif 3: Konsep dan Aplikasinya untuk Kelas XII SMA dan MA Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Y., Rosihan Ari dan Indriyastuti. 2009. Khasanah Matematika 3: untuk kelas XII SMA/MA Program Bahasa. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 
AD Blocker Detected

Please Support mathematic-inside.com with disable your browser AD-Block to continue reading or register this blog into whitelist.
Thank You